
Olleh: Cecep Anang Hardian Setiap kali rakyat turun ke jalan untuk menyuarakan suara yang tak didengar, selalu ada risiko lebih dari sekadar peluh dan gas air mata. Ada label yang siap disematkan: ...
Oleh : Cecep Anang Hardian Kita hidup dalam budaya yang memuja momentum besar. Hidup yang katanya akan berubah ketika tahun baru tiba, saat gaji naik, ketika bertemu “orang yang tepat”, atau ketik...
Tangerang, 5 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang mengecam keras lambannya penanganan kasus pengeroyokan terhadap Wakil Bendahara Umum PTKP Pengurus Besar HMI oleh sekelomp...
Bandung, 5 Juni 2025 – Gerakan Hak Asasi dan Reformasi Indonesia Sejahtera (GHARIS) memberikan apresiasi terhadap sejumlah kebijakan strategis Gubernur Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umu...
Oleh : cecep Anang Hardian Kita hidup dalam negeri yang katanya kaya: kaya budaya, kaya sumber daya, kaya sejarah perjuangan. Tapi kekayaan itu kini tampak seperti ilusi yang perlahan memudar. Karena ...
Oleh: Cecep Anang Hardian Di sudut-sudut negeri yang kaya akan keindahan alam, suara mesin pembangunan terdengar semakin nyaring. Pantai-pantai yang dulu sunyi, sawah-sawah yang menghijau, dan ...
Oleh : Cecep Anang Hardian Di tengah gelombang teknologi yang tak henti menghantam tepian kesadaran kita, suara digambarkan sebagai entitas yang kembali merebut tahtanya. Ia dipuja, diangkat sebagai r...
Oleh: [ Cecep Anang Hardian ] Dalam perjalanan sejarah negeri ini, kita kerap menyaksikan pemimpin datang dan pergi, membawa jargon baru, visi besar, dan janji yang terdengar manis. Namun dalam banyak...
Oleh : cecep Anang Hardian Di sebuah laboratorium, jauh dari pusat-pusat kekuasaan teknologi dunia, para ilmuwan telah menciptakan sesuatu yang tak sepenuhnya dapat disebut mesin. Ia bukan kamera, buk...
Oleh : Cecep Anang Hardian Masa lalu yang tak pernah pergi, Sejarah dunia ditulis bukan hanya dengan darah, senjata, atau strategi perang. Namun juga melalui komoditas rempah-rempah yang memikat para ...