Home / Daerah / Dugaan Kecurangan SPMB Banten: Dua Siswa SMAN 2 Tangsel Akan Di adukan ke Kejati

Dugaan Kecurangan SPMB Banten: Dua Siswa SMAN 2 Tangsel Akan Di adukan ke Kejati

Tangsel, 4 Agustus 2025 — Dugaan praktik kecurangan dalam proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tingkat SMA di Banten kembali menjadi sorotan. Dua siswa dari SMAN 2 Tangerang Selatan disebut-sebut diloloskan secara tidak sah melalui manipulasi sistem seleksi oleh oknum internal dan perantara (calo).

Cecep Anang Hardian, pihak pelapor, menyampaikan bahwa kedua siswa tersebut diduga tidak memenuhi syarat secara objektif namun tetap dinyatakan lolos berkat intervensi dari dua pihak berinisial O.M dan A.R. Keduanya diduga memainkan peran sebagai penghubung dalam proses rekayasa data dan sistem penerimaan.

“Ini bukan hanya pelanggaran prosedur, tapi bentuk nyata dari praktik curang yang merugikan banyak siswa lain yang lebih layak secara nilai dan data,” ujar Cecep dalam keterangannya. “Kami berencana mengadukan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten agar diusut tuntas.”

Cecep menambahkan, kendati kegiatan belajar-mengajar di sekolah sudah berjalan selama kurang lebih dua minggu, kedua siswa tersebut diketahui sudah terlebih dahulu diberi tahu bahwa mereka akan diloloskan, bahkan sebelum pengumuman resmi hasil seleksi dikeluarkan. Hal ini semakin menguatkan dugaan adanya permainan sistem dan intervensi tidak sah dari dalam.

Selain menuntut pengusutan terhadap para oknum pelaku, Cecep juga menyoroti tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi Banten dalam mengawasi proses seleksi. Ia menilai bahwa seharusnya Dinas bisa lebih tegas dalam menjaga transparansi dan integritas sistem seleksi, apalagi selama ini Dinas Pendidikan Banten selalu menyatakan bahwa mereka **tegak lurus dengan instruksi Gubernur Banten dalam menjamin proses penerimaan berjalan objektif dan bersih.

“Kalau memang tegak lurus dengan instruksi Gubernur, maka tidak boleh ada toleransi terhadap praktik curang seperti ini. Harus ada evaluasi total dan sanksi bagi siapapun yang terlibat,” tegas Cecep. “

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *